Terduga Penembak Polisi PJR Polda Jabar Luka Tembak, Mengaku Polisi Berobat di RSUD Soeselo Slawi

Terduga Penembak Polisi PJR Polda Jabar Luka Tembak, Mengaku Polisi Berobat di RSUD Soeselo Slawi

Kasus penembakan dua anggota Subdirektorat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Ajun Inspektur Satu Dodon dan Ajun Inspektur Satu Widi terjadi di jalan Tol Kanci - Pejagan KM 224, Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB. Akibat kejadian ini, dua anggota Subdirektorat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat luka dan dibawa ke rumah sakit. Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, lokasi penembakan dua anggota Subdirektorat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat di Tol Kanci-Pejagan hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah penduduk. Tidak jauh dari tempat kejadian perkara, terdapat sejumlah gubuk, budidaya ikan lele, dan area  persawahan yang kering. Humas PT Semesta Marga Raya (SMR) Tol Kanci-Pejagan Sutono mengatakan, wilayah tersebut tepatnya ada di Desa Tambelang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. \"Sekitar 200 meter-an dari rumah penduduk,\" kata Sutono di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 25 Agustus 2018. \"Tidak Sabtu siang, sekitar 12 anggota Brimob Polda Jawa Barat terlihat menjaga lokasi penembakan dua anggota Subdirektorat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat di Tol Kanci-Pejagan KM 224. Tampak terlihat tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bergerak menyisir tempat kejadian perkara (TKP) penembakan terhadap dua anggota Subdirektorat Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat di Tol Palikanci-Pejagan, tepatnya di kilometer (Km) 224. Melalui, Kepala Humas Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu Andiko, sempat terjadi baku tembak sebelum pelaku melarikan diri. \"Pelaku langsung kabur ke arah semak-semak. Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Namun polisi masih belum dapat memastikan para pelaku penyerangan ada kaitannya dengan jaringan teroris. \"Kita belum bisa pastikan (aksi terorisme). Bisa saja dia pelaku kejahatan jalan yang menunggu. Karena kadang-kadang ada mobil yang berhenti di situ,\" kata Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto kepada awak media di RS Mitra Plumbon Cirebon, Sabtu (25/8). Kapolda Jawa Barat juga belum berani mengaitkan kasus ini dengan adanya kasus penyerangan terhadap anggota Polresta Cirebon pada Senin, 20 Agustus 2018 lalu. Pada peristiwa tersebut, Brigadir Angga yang merupakan anggota Sabhara Polresta Cirebon dibacok oleh OTK dan senjatanya hilang, diduga diambil. \"Masih dalam penyelidikan, belum bisa dikaitkan dengan kasus itu,\" ujar Agung. Baca: Anggota Polres Ciko Diserang Orang Tak Dikenal saat Patroli, Senpi Dirampas Anggota Polres Ciko Korban Penyerangan OTK Dirujuk Ke Jakarta Kasus Penganiayaan Anggota Polres Ciko Bukan Aksi Terorisme Misteri Wanita Muda Saksi Kunci Diserangnya Anggota Polres Ciko oleh Orang Tak Dikenal Begini Kronologi 2 Polisi Ditembak OTK di Tol Kanci-Pejagan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: